ara-klik
Anda diharuskan Login atau Register terlebih dahulu untuk pengunjung yang masuk forum ara-klik. Terimakasih
ara-klik
Anda diharuskan Login atau Register terlebih dahulu untuk pengunjung yang masuk forum ara-klik. Terimakasih
ara-klik
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
ara-klik

Forum diskusi untuk semua member, software, hardware, pasang iklan semuanya gratis, serta bertukar pikiran dan membantu bagi siapa saja yang membutuhkan
 
IndeksIndeks  AturanAturan  GalleryGallery  PencarianPencarian  Latest imagesLatest images  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  
Similar topics
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Latest topics
Navigation
Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net SEO Stats powered by MyPagerank.Net

 

 Hidup Sebatangkara, Wiwik Butuh Bantuan untuk Operasi

Go down 
PengirimMessage
Admin
admin
admin
Admin


Jumlah posting : 42
Points : 5088
Join date : 14.10.10
Age : 46
Lokasi : Bintaro

Hidup Sebatangkara, Wiwik Butuh Bantuan untuk Operasi Empty
PostSubyek: Hidup Sebatangkara, Wiwik Butuh Bantuan untuk Operasi   Hidup Sebatangkara, Wiwik Butuh Bantuan untuk Operasi Icon_minitimeFri Oct 15, 2010 1:11 am

Blora, CyberNews. Mata sayu Wiwik Prasetyo (24), tak bisa menyembunyikan rasa sakit yang dideritanya sekitar setahun terakhir. Karena sakit yang dideritanya itulah, ia hampir tidak pernah tidur. Hanya sesekali ia menyandarkan kepala di tembok untuk memejamkan mata sejenak.
Hidup Sebatangkara, Wiwik Butuh Bantuan untuk Operasi 7743a1e3e0271a1e3bb7f21bf5bc2564
Wiwik, laki-laki kelahiran 10 Agustus 1986 itu, saat ini menderita tidak bisa membuang air besar dengan normal, sehingga untuk aktifitas baung air besar, harus melalui perut buatan melalui operasi yang dilakukan pada akhir tahun lalu.

Ia menceritakan, awalnya ia demam tinggi, hingga pernah suatu ketika, hampir setiap hari selama tiga minggu, ia selalu berobat ke Puskesmas. "Saya hampir setiap hari berobat, tetapi tidak kunjung sembuh. Suatu hari, saya merasakan pencernaan saya tidak normal, ditandai dengan rasa sakit yang luar biasa saat buang hajat. Saat buang hajat, yang keluar adalah cairan hitam dan darah merah kehitam-hitaman," kisahnya dengan mata tertunduk.

Berbekal surat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) milik Maryono, salah seorang warga Desa Grawan, Kecamatan Sumber, Rembang, putra Suyanto (60) dan almarhum Sukarmi itu berobat ke Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya, 20-29 Desember 2009.

Tim medis di RS Dr Soetomo mengambil tindakan Post Colostomi, yaitu membuatkan lubang pembuangan di perut, karena anusnya tidak normal. "Saya dioperasi 20 Desember 2009 pukul 01.00 dini hari," terangnya.

Setelah operasi, ia masih dalam perawatan dokter selama beberapa hari. Namun, sekeluarnya dari RS Dr Soetomo, Surabaya, ia tidak bisa melakukan chek up, karena masih menanggung biaya berobat Rp 6 juta yang belum dibayar.

"Saya tidak check up setelah operasi di sana, karena saya masih menanggung hutang. Catatan media juga masih di sana," katanya warga RT 04 RW II Kelurahan Tegalgunung Kecamatan/Kabupaten Blora yang pernah menikah dengan seorang perempuan
asal Rembang pada 2007, sebelum ibunya meninggal.

Butuh Bantuan
Lubang operasi di perut Wiwik, seharusnya sudah lama diperiksakan kembali ke RS Dr Soetomo. Namun karena ia tidak memiliki biaya dan memiliki tanggungan yang belum diselesaikan, maka ia pun tidak pernah melakukan check up hingga sekarang.

Kondisi tersebut, membuat kondisi fisiknya semakin melemah. Beban berat hidup Wiwik pun semakin berat, ketika Bapaknya pun sudah tidak lagi peduli kepadanya. Menurut pengakuannya, Suyanto, bapaknya, kini sudah menikah lagi dengan seorang perempuan dan tinggal di Kelurahan Kedungjenar.

"Bapak sudah tidak peduli pada saya. Berpapasan pun dia tidak pernah menegur," katanya sedih. Wiwik sendiri, sejak sakit, hidup terlunta-lunta. Untuk beristirahat, biasanya ia lakukan di pasar Blora.

Di pasar Blora pula, ia ketemu dengan seorang Janda bernama Tutik, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual nasi goreng di pasar di pusat kota Blora, yang simpatik kepadanya. "Sudah sekitar tiga bulan ini saya dibantu Bu Tutik. Bu Tutik ikut merawat saya. Selain itu, saya juga sering dibantu dr Edhi Purnama, yang sering memeriksa saya dan memberi obat penawar rasa sakit," ujarnya.

Dengan kondisi sakit yang dideritanya itu, kini ia hanya bisa berharap bantuan dari para dermawan, agar bisa berobat lagi. "Saya butuh uang yang cukup besar untuk operasi. Saya tidak punya uang, apalagi saya juga tidak bisa bekerja berat," katanya yang terkadang mengisi waktunya dengan menjadi tukang parkir di pasar.

Ia tidak bisa memperkirakan, berapa besar dana yang dibutuhkan untuk operasi lagi. "Yang jelas, saya berharap kepada pemerintah atau masyarakat, agar saya bisa operasi lagi dan saluran pembuangan saya bisa normal kembali. Saya masih ingin hidup. Saya masih ingin bekerja. Bila berkenan, tolonglah saya," kata Wiwik lirih penuh harap.


Sumber Suara Merdeka
( Rosidi /CN12 )
Kembali Ke Atas Go down
http://www.ara-klik.indonesianforum.net
 
Hidup Sebatangkara, Wiwik Butuh Bantuan untuk Operasi
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Bayi Tanpa Tempurung Kepala Berharap Bantuan Operasi
» Penderita Hidrocephalus membutuhkan Bantuan
» Pompa Air Tanpa Listrik (inovasi baru) untuk Warga yang Membutuhkan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
ara-klik :: Bantu Mereka :: Bantu Mereka :: Siapa yang harus dibantu?-
Navigasi: