Biak - Bayi penderita penyakit hydrochepalus (kepala membesar penuh cairan) bernisial Be (2bulan),warga Kampung Opiaref,Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Papua membutuhkan bantuan dana berkisar Rp150 juta untuk membiayai operasi di rumah sakit.
"Untuk biaya operasi penyakit hydrochepalus yang diderita Be sangat besar mencapai ratusan juta, ya sebagai warga miskin yang tinggal di kampung tentunya kami berharap adanya perhatian pemkab maupun uluran tangan kalangan dermawan," kata Flipa Yensenem, orang tua bayi pengidap hydrochepalus itu, kepada wartawan di Biak, Rabu (14/10)
Menurutnya, penyakit besar kepala penuh cairan yang dialami bayi Be telah terjadi ketika lahir 28 Agustus lalu. Diakuinya,karena tak punya biaya untuk operasi di rumah sakit maka bayinya Be dipulangkan di rumah sejak 29 September 2009.
Untuk menangani bayi perawatan bayi penderita hydrochepalus di rumah, lanjut Flipa, hanya mengandalkan petugas bidan desa yang senantiasa melayani pengobatan di kampung Opiaref.
Flipa menjelaskan upaya penyembuhan penyakit Be sebetulnya dapat saja dilakukan jika kelak anaknya menjalani operasi di rumah sakit. "Keinginanan bayinya Be sembuh dari penyakit hydrochepalus menjadi harapan saya selaku orantua," tegasnya.
Dari kunjungan di kediaman bayi Kampung Opiaref (20 KM arah Timur Biak) terlihat balita Be pengidap hydrochepalus hanya tidur di kasur serta sesekali digendong Flipa Yensenem, atau ayahnya Viki Rumbino.